468x60 Ads

Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image >

Design Pemodelan Grafik

0 komentar

Bisa dikatakan bahwa desain permodelan grafik sangat berkaitan dengan grafik komputer dan pendesainannya. Dimana pemodelan adalah proses membentuk sketsa kasar suatu obyek yang nantinya akan dibuat. Membuat dan mendesain obyek tersebut sehingga dapat terlihat hidup. Proses ini dikerjakan seluruhnya di komputer.
Perkembangan grafis komputer, atau biasa disebut CG, telah membuat kita dapat berinteraksi dengan mudah dengan komputer , dan lebih baik untuk memahami dan menafsirkan berbagai jenis data. . Perkembangan komputer grafis memiliki dampak yang besar pada banyak jenis media dan telah merevolusi industri dibidang animasi dan video game. Istilah komputer grafis telah digunakan dalam arti luas untuk menggambarkan “segala sesuatu pada komputer yang bukan berupa teks atau suara”. Biasanya istilah komputer grafik banyak digunakan pada beberapa hal:
• Representasi dan manipulasi data citra oleh komputer
• berbagai teknologi yang digunakan untuk membuat dan memanipulasi gambar
• pada gambar yang dihasilkan
• sub-bidang ilmu komputer yang mempelajari metode untuk mensintesis digital dan memanipulasi konten visual
Saat ini, komputer grafis mengahsilkan segala sesuatu yang banyak berkaitan dengan berbagai aspek kehidupan kita sehari-hari.. Citra komputer grafik dapat ditemukan di televisi, di koran, film dsb. Seperti misalnya dalam laporan cuaca atau dalam semua jenis penyelidikan medis dan prosedur operasi. Grafis yang dibuat dengan baik dapat mepresentasikan hal yang terlihat sulit menjadi suatu hal yang mudah dan dapat dipahami. Grafik juga dapat digunakan dalam media seperti laporan, thesis,serta tugas-tugas makalah. Untuk mendukung perkembangan ini telah banyak perangkat lunak yang diciptakan untuk mendukung kinerja dari komputer grafis atau CG. Perangkat-perankat lunak tersebut dapat dikategorikan menjadi 3, yaitu: untuk 2D, 3D, dan animasi grafis. Karena teknologi berkembang pesat kebanyakan digunakan adalah perangkat 3D ,tetapi tidak sedikit yang masih menggunakan perangkat komputer grafis 2D. Oleh karena itu Komputer Grafis telah muncul sebagai sub-bidang ilmu komputer yang mempelajari metode untuk mensintesis digital dan memanipulasi konten visual.
Berikut adalah kegiatan yang berkaitan dengan grafik komputer:
1.Pemodelan geometris : menciptakan model matematika dari objek-objek 2D dan 3D.
2.Rendering : memproduksi citra yang lebih solid dari model yang telah dibentuk.
3.Animasi : Menetapkan/menampilkan kembali tingkah laku/behaviour objek bergantung waktu.
Tipe-Tipe Citra
Grafis Komputer 2D
Grafik komputer 2D adalah pembuatan objek gambar yang masih berbasis gambar dengan perspektif 2 titik sebagai contoh adalah:gambar teks,bangun 2D seperti segitiga,lingkaran dsb. Grafik komputer 2D kebanyakan digunakan pada aplikasi yang digunakan hanya untuk mencetak dan menggambar seperti tipografi, gambar, kartun,iklan, poster dll.

Pixel Art 
Pixel art adalah sebuah bentuk seni digital, yang diciptakan melalui penggunaan perangkat lunak grafik raster di mana gambar akan diedit pada tingkat pixel. Pixel art dapat ditemukan pada komputer atau game-game yang relatif tua, dan juga dapat ditemukan pada telepon genggam.
Vector graphics
Berbeda dengan pixel, grafik vektor merupakan representasi dari gambar dengan berupa array pixel. Dimana keunggulannya adalah pada resolusi berapapun dan tingkat pembesaran apapun gambar yang dihasilkan tetap(tidak blur atau pecah)
Grafik Komputer 3D
Grafik komputer 3D merupakan suatu grafis yang menggunakan 3 titik perspektif dengan cara matematis dalam melihat suatu objek, dimana gambar tersebut dapat dilihat secara menyeluruh dan nyata. Untuk perangkat-perangkat lunak yang digunakan untuk grafik komputer 3D ini banyak bergantung pada aloritma-algoritma.
Desain Pemodelan Grafik 
Desain pemodelan grafik merupakan suatu kegiatan yang berhubungan dengan grafik komputer atau segala sesuatu mengenai pengolahan gambar yang dikerjakan pada komputer. Pengolahan gambar itu berupa pemotongan gambar, rotasi, dilatasi, translasi dan lain-lain.

Adapun pemodelan grafik itu proses terbentuknya gambar 3D yang dimulai dari grafik primitif yaitu titik, garis, kemudian menjadi gambar 2D, dan bila gambar 2D itu saling dipadukan maka akan terbentuklah suatu gambar 3D.

Kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pemodelan grafik komputer:

1.Pemodelan geometris : menciptakan model matematika dari objek-objek 2D dan 3D.
2.Rendering : memproduksi citra yang lebih solid dari model yang telah dibentuk.
3.Animasi : menampilkan kembali tingkah laku objek bergantung waktu.

Manipulasi Gambar

Translasi
Translasi adalah suatu perpindahan semua titik dari objek pada suatu jalur lurus sehingga menempati posisi baru.
Jalur yang direprestasikan oleh vektor tersebut dinamakan translasi atau bisa disebut juga vektor geser

Rotasi
Rotasi adalah mereposisi semua titik dari objek sepanjang jalur lingkaran dengan pusat pada titik pivot.

Skala
Penskalaan koordinat dimaksud untuk menggandakan setiap komponen yang ada pada objek secera scalar. Keseragaman penskalaran berarti skala yang digunakan sama untuk semua komponen objek.

Dilatasi
Adalah suatu transformasi yang mengubah ukuran (memperbesar atau memperkecil) suatu bangun tetapi tidak mengubah bentuk bangunnya.

Refleksi
Merupakan suatu transformasi yang mencerminkan suatu objek.
Sifat-sifat Refleksi
a. Dua refleksi berturut-turut terhadap sebuah garis merupakan suatu identitas, artinya yang direfleksikan tidak berpindah.
b. Pengerjaan dua refleksi terhadap dua sumbu yang sejajar, menghasilkan translasi (pergeseran) dengan sifat:
o Jarak bangun asli dengan bangun hasil sama dengan dua kali jarak kedua sumbu pencerminan.
o Arah translasi tegak lurus pada kedua sumbu sejajar, dari sumbu pertama ke sumbu kedua. Refleksi terhadap dua sumbu sejajar bersifat tidak komutatip.
c. Pengerjaaan dua refleksi terhadap dua sumbu yang saling tegak lurus, menghasilkaan rotasi (pemutaran) setengah lingkaran terhadap titik potong dari kedua sumbu pencerminan. Refleksi terhadap dua sumbu yang saling tegak lures bersifat komutatif.
d. Pengerjaan dua refleksi berurutan terhadap dua sumbu yang berpotongan akan menghasilkan rotasi (perputaran) yang bersifat:
o Titik potong kedua sumbu pencerminan merupakan pusat perputaran.
o Besar sudut perputaran sama dengan dua kali sudut antara kedua sumbu pencerminan.
o Arah perputaran sama dengan arah dari sumbu pertama ke sumbu kedua.

Sumber

Teknologi Web Terbaru – HTML5 dengan Chrome Experiments

0 komentar

Teknologi web HTML5 adalah teknologi terbaru, yaitu revisi yang sedang dibangun oleh konsorsium W3C untuk dimasukkan sebagai perubahan besar berikutnya pada standar HTML. Sebagaimana pendahulu sebelumnya yaitu: HTML 4.01 dan XTHML 1.1, HTML5 adalah sebuah standar untuk menstrukturkan dan menampilkan isi pada World Wide Web. Standar ini memperkenalkan fitur baru seperti memutar video serta drag and drop, Sebelumnya fitur ini bergantung pada plugins pihak ketiga di penjelajah web seperti Adobe Flash dan Microsoft Silverlight. [dikutip dari wikipedia].
langsung saja kita lihat contoh dari html5
yaitu saya ambil dari project chrome experiments
buka dengan google chrome cekidot
penampakan crome experiments

HTML5 Mesin kanvas 3D membuat simulasi burung berbondong-bondong yang bereaksi dengan musik dan mouse.

audio HTML5 memainkan musik dan melacak timecode.

Sequence sistem kontrol, singkronasi dan jendela untuk timecode tersebut.

memutar klip video HTML5 film dalam ukuran yang ditentukan.

jendela koreografer yang dipicu oleh musik yang sama dengan ukuran layar.

Peta diberikan, diperbesar, dan diputar dalam lingkungan script 3D .

sprite animasi composited langsung di atas peta dan Street View.

3D kubah langit digunakan untuk membuat Street View dengan kontrol kamera scripted.
alat gambar prosedural memungkinkan pengguna untuk membuat cabang-cabang pohon dipengaruhi kecepatan.
jenis huruf generatif dipicu dengan menekan tombol, menggunakan pembaca SVG path dan kanvas compositing individu untuk setiap huruf.
Google Maps API untuk mengambil rute dinamis untuk tujuan dan memeriksa isi Street View di titik sepanjang rute.
deteksi Street untuk pohon animasi composited dinamis di tempat selama Street View.
Koreksi warna dengan menggabungkan mode blending kanvas untuk meningkatkan kontras dan warna.

Instal Dan Konfigurasi Web Server di Mac OS X Dengan MAMP

0 komentar

Apa itu MAMP?
“MAMP” adalah singkatan dari : Macintosh, Apache, MySQL dan PHP. Menginstal MAMP di Mac OS X sangat mudah hanya dengan beberapa klik mouse, Anda sudah dapat menginstal Apache, PHP dan MySQL untuk Mac OS X.
MAMP akan menginstal local server dalam hitungan detik pada komputer Mac OS X, baik itu PowerBook atau iMac. Seperti paket-paket yang sama yang dari Windows dan Linux, MAMP bersifat gratis atau free of charge.
MAMP terpasang secara khas di Mac: sangat mudah. MAMP mengabaikan instalasi Apache yang tersedia sebelumnya di Mac OS X. Anda dapat menginstal Apache, PHP dan MySQL tanpa memulai script atau harus mengubah file konfigurasi.
Selanjutnya, jika MAMP tidak lagi diperlukan, cukup menghapus folder MAMP di folder Application, dan segala sesuatu kembali ke status aslinya (yaitu MAMP tidak mengubah apapun yang “normal” di Mac OS X).
Licensing
Mirip dengan Distribusi Linux, MAMP adalah kombinasi perangkat lunak gratis dan ditawarkan secara gratis. MAMP dirilis di bawah GNU General Public License dan dengan demikian dapat didistribusikan secara bebas dalam batas-batas lisensi ini. Harap diperhatikan: beberapa perangkat lunak yang disertakan menggunakan lisensi yang berbeda. Dalam kasus ini, hanya lisensi yang sesuai berlaku.
Langkah 1: Menginstal MAMP
Sebelum menginstal MAMP di Mac OS anda, anda harus mengunduhnya terlebih dahulu di website MAMP. MAMP hanya dapat berjalan di Mac OS X 10.4.x atau lebih tinggi.
Setelah download MAMP selesai, klik dua kali disk image MAMP (contohnya MAMP_1.7.2.dmg), License Agreement akan keluar, lalu klik Agree lalu jendela pop up MAMP akan muncul. Drag folder MAMP (jangan MAMP PRO – akan berbeda bahasannya) ke folder Application. Instal MAMP di Mac OS anda telah selesai.
Langkah 2: Konfigurasi/Setting Dasar MAMP
  • Di folder Application, pilih folder MAMP lalu jalankan program -> MAMP
Program MAMP (lihat Gambar dibawah) memungkinkan Anda untuk Start dan Stop Web dan server MySQL, serta Preferences yang anda tetapkan untuk bagaimana masing-masing server bekerja. Pada titik ini web server, database server, dan aplikasi server anda sudah berfungsi pada Mac Anda. (PHP secara otomatis berjalan setiap kali anda memulai Apache).
  • Setting Port Apache dan Port My SQL
Port adalah gerbang virtual yang mengatur bagaimana komputer lain mengakses program server yang berbeda pada Mac Anda. Sebagai contoh, Anda dapat menetapkan Web server ke nomor port tertentu, dan kemudian semua permintaan untuk halaman web diarahkan ke port itu. Sebagai contoh, port 80 dicadangkan untuk Web server, Web browser secara normal meminta halaman Web melalui port tersebut.
Ketika Anda mengunjungi http://www.contoh.com, Anda telah mengunjungi port 80 dari server yang meng-hosting-kan http://www.contoh.com. Port 3306 ini paling sering digunakan untuk MySQL. Namun, dengan kata lain, MAMP menggunakan port 8888 dan 8889 untuk Apache dan MySQL. Sayangnya, sistem ini berarti Anda harus taktis untuk nomor port yang setiap kali Anda meminta halaman web dari testing server Anda. Jadi, bukannya mengetik http://localhost/ di Web browser untuk server lokal Anda, tetapi Anda harus mengetikkan http://localhost:8888/. Ini memang sedikit merepotkan, tetapi untungnya, kita dengan mudah mengubahnya nantinya.

Tips: Setelah menginstal MAMP, untuk mengatur Apache dan MySQL ke pengaturan normal yaitu port 80 dan 3306 sangatlah hal yang mungkin untuk dilakukan. Tetapi tahan dulu, Anda tidak dapat melakukan pengaturan ini, kecuali Anda memiliki hak administrator untuk komputer Anda. Dalam hal ini, Anda harus tetap pada pengaturan awal yaitu port 8888 dan 8889 agar cocok dengan kinerja MAMP. Ketika Anda mengunjungi halaman Web yang berjalan pada server lokal Anda, Anda harus menambahkan port, seperti ini: http://localhost:8888/halaman_ku.php
  • Klik tombol “Set to default Apache and My SQL ports” lalu klik OK
Anda perlu hak administrator untuk membuat perubahan port, sehingga Anda diminta untuk memasukkan password administrator Anda. Sekarang saatnya untuk melihat apakah semuanya bekerja dengan baik.
Tips: Mac OS X memiliki bawaan versi dari Apache yang sudah terinstal. Jika Anda menginginkannya bisa berjalan ketika Anda menginstal MAMP, Anda tidak dapat mengatur port 80 Apache di MAMP. Maka dari itu, matikan Apache bawaan di Mac Anda dengan membuka System Preferences -> Klik tab Sharing, dan kemudian kosongkan kotak centang Personal Web Sharing. Sekarang Anda dapat mengatur MAMP Apache pada port 80.

  • Kembali ke jendela awal program MAMP dan klik tombol -> “Open start page”
Halaman Home untuk instalasi MAMP baru Anda akan muncul (lihat Gambar dibawah). Jika Anda bisa melihat halaman tersebut, berarti Anda telah mengkonfigurasinya dengan benar-anda sedang melihat halaman ini melalui Web server aktif di komputer Anda sendiri. Dari halaman ini Anda dapat mengakses phpMyAdmin, alat berbasis web untuk mengelola database MySQL.

Halaman Home MAMP memberikan Anda akses ke beberapa alat yang berguna, termasuk phpMyAdmin, yang akan Anda gunakan untuk bekerja dengan database MySQL. Anda selalu bisa mendapatkan ke homepage MAMP dengan mengetikkan URL di browser Web: http://localhost/MAMP, atau, dalam program kontroler MAMP, mengklik tombol Open Start Page.
Catatan:
Untuk menghapus/uninstall MAMP, cukup drag folder MAMP ke Trash atau Command-Delete, tetapi ingat-ingat dulu sebelum menghapus setiap file halaman Web yang Anda ciptakan di dalam folder htdocs, lalu back up database MySQL Anda jika Anda pernah menyimpan di dalamnya.

Overclocking mikroprosesor Intel Core i7

0 komentar

Mikroarsitektur Nehalem merupakan platform desain baru yang memiliki banyak perbedaan dan perubahan-perubahan dari mikroarsitektur Inlel Core. Pelaksanaan overclocking terhadap prosesor berbasis mikroarsitektur Nehalem tentulah memerlukan pendekatan atau prosedur yang sedikit berbeda dari prosesor generasi sebelumnya yang masih berbasis pada mikroarsitektur Inlel Core.
Secara umum overclocking terhadap prosesor yang menggunakan sistem LGA775 dapat dilakukan dengan cara meningkatkan nilai frekuensi busnya. Namun, khusus untuk prosesor Extreme Edition, overclocking juga dapat dilakukan dengan cara meningkatkan nilai multiplier (pengali) frekuensi busnya, karena multiplier ini biasanya tidak dikunci oleh perusahaan pembuatnya (unlocked multiplier). Overclocking terhadap memori juga dapat dilakukan dengan cara meningkatkan nilai frekuensi memorinya. Overclocking terhadap prosesor dilakukan secara terpisah dengan overclocking terhadap memori. Hal ini dapat terjadi karena letak memory controller memang terpisah dari prosesor. Memory controller tersebut berada di dalam chipset northbridge. Itulah sebabnya overclocking keduanya dapat dilakukan secara independen (terpisah).
Teknik overclocking pada prosesor berbasis mikroarsitektur Nehalem, misalnya Intel Core i7 yang menggunakan platform LGA 1366, agak berbeda. Hal ini dikarenakan prosesor tersebut dilengkapi memory controller yang terintegrasi di dalamnya serta seri interface baru (QPI) yang terkoneksi ke chipset (IO Hub). Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa prosesor berbasis mikroarsitektur Nehalem tidak lagi menggunakan bus FSB. Salah satu kunci penting untuk pelaksanaan overclocking terletak pada clock dasar (BCLK) prosesor.
Sebenarnya overclocking mikroprosesor Intel Core i7 dapat dilakukan dengan cara menaikkan BCLK atau multipliernya atau paduan dari keduanya tergantung varian mikroprosesornya.
1.Overclocking mikroprosesor Intel Core i7 Bloomfield
Banyak sekali dilaporkan oleh para pemakai komputer yang menggunakan mikroprosesor Intel Core i7 Bloomfield bahwa prosesor ini dapat dioverclock. Berbagai ulasan mengenai hal ini banyak ditemukan pada media cetak maupun elektronik (internet). Bahkan sebagian dari mereka menduga bahwa multiplier prosesor tersebut tidak ‘dikunci’ (unlock multiplier). Padahal kenyataannya, multiplier prosesor ini benar-benar dikunci oleh Intel.
Walaupun multiplier frekuensi clock mikroprosesor Intel Core i7 920 Bloomfield dikunci, namun, multiplier memori dan northbridge yang terdapat di dalam mikroprosesor tidak dikunci (unlock multiplier). Dengan demikian, overclocking frekuensi mikroprosesor ini dengan cara mengubah nilai multiplier frekuensi clock prosesor, sangat tidak dimungkinkan. Namun, overclocking memori DDR3 dengan cara meningkatkan nilai multiplier memori sampai melebihi nilai standarnya sangat mungkin dilakukan tanpa meningkatkan nilai frekuensi BCLK-nya. Secara resmi telah ditetapkan bahwa spesifikasi standar memori yang kompatibel untuk Intel Core i7 adalah DDR3-800 dan DDR3-1067, namun kenyataannya, mikroprosesor ini mampu mendukung penggunaan memori DDR3 yang memiliki kecepatan lebih tinggi. Seorang pengguna komputer pernah menguji penggunaan memori DDR3-1333, DDR3-1600 dan DDR3-1867 pada unit komputer Intel Core i7 920 Bloomfield, hasilnya menunjukkan sistem komputer tetap mampu berjalan stabil.
Overclocking pada mikroprosesor Intel Core i7 920 dan 940 hanya dapat dilakukan dengan satu cara, yaitu meningkatkan nilai clock dasarnya (BCLK) menjadi lebih besar dari 133 MHz. Patut dicatat bahwa meningkatnya nilai BCLK tersebut secara otomatis akan meningkatkan frekuensi core, memori, dan QPI hingga di atas nilai normalnya. Overclocking bagian core dengan cara meningkatkan nilai multipliernya tidak mungkin dilakukan karena multiplier tersebut dikunci oleh produsennya.
Overclocking pada mikroprosesor Intel Core i7 920 dengan menggunakan motherboard Intel DX58SO Smackover pernah dicoba. Hasil overclocking yang stabil diperoleh pada kisaran nilai overclock 3,5 GHz hingga 4,0 GHz.

1.1.Overclocking Intel Core i7 920 Bloomfield hingga 3,5 GHz
Seorang overclocker mencoba mengoverclock mikroprosesor Intel Core i7 920 Bloomfield (stepping C0) dengan cara meningkatkan nilai BCLKnya, dan mengatur nilai multiplier uncore, DDR3 SDRAM dan QPI lebih rendah dari standar normalnya. Dengan kata lain, mengoverclock BCLK tetapi meng-underclock bagian uncore, DDR3 SDRAM, dan QPI. Voltase core dan uncore tetap dijaga 1,2 Volt yang merupakan nilai standar normalnya. Semua pengaturan nilai ini dilakukan melalui BIOS dengan cara memilih langsung nilai-nilai parameter yang dikendaki. Nilai voltase pada BIOS sengaja tidak diatur Auto, sebab jika dipilih Auto, suatu saat ketika overclocking sedang berlangsung, nilai voltase dapat meningkat secara otomatis diluar kontrol terutama bila sedang mendapat beban kerja yang berat. Pada uji coba ini digunakan motherboard ASUS P6T Deluxe.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, fitur EIST dan Turbo Boost di-disable melalui BIOS dan Multiplier CPU dibiarkan tetap pada nilai standarnya (defaultnya) 20x. Multiplier memori diatur 8x, multiplier uncore diatur 16x (dua kali nilai multiplier memori), dan multiplier QPI diatur 18x, sedangkan frekuensi BCLK diatur 175 MHz. Dengan kriteria pengaturan semacam ini, ternyata sistem komputer menampilkan kinerja yang lebih memuaskan dan tetap stabil. Mikroprosesor Intel Core i7 920 yang standar fekuensi clocknya 2,66 GHz tersebut berubah dan mampu bekerja dengan baik pada frekuensi clock yang jauh lebih tinggi, yaitu 3,50 GHz (20 x 175 MHz). Temperature prosesor selama overclocking berlangsung tidak pernah melebihi 74 oC.
1.2.Overclocking Intel Core i7 920 Bloomfield hingga 3,8 GHz
Uji coba terhadap mikroprosesor Intel Core i7 920 Bloomfield yang di-overclock hingga 3,8 GHz dalam keadaan tetap menggunakan motherboard ASUS P6T Deluxe dan memasangkan pendingin (HSF) aslinya, ternyata masih mampu menampilkan kinerja yang tetap stabil selama overclocking berlangsung. Overclocking dilakukan dengan cara meningkatkan frekuensi BCLK hingga 190 MHz, meningkatkan voltase CPU (VCore) dari nilai standarnya 1,2 Volt menjadi 1,35 Volt, voltase uncore ditingkatkan menjadi 1,35 Volt dan voltase CPU PLL diatur menjadi 1,88 Volt. Pengaturan nilai-nilai tersebut dilakukan melalui BIOS seperti disajikan pada gambar berikut.

Dengan kriteria seperti ini temperature CPU selama overclocking berlangsung tidak melebihi 84 oC, masih jauh dari nilai ambang kritisnya, yaitu 100 oC.
Pada uji coba ini dapatlah diketahui bahwa mikroprosesor Intel Core i7 920 stepping C0 dalam kondisi tetap menggunakan HSF aslinya, dapat dioverclock hingga mencapai 3,8 GHz, yang bermakna frekuensi clocknya meningkat 40% lebih tinggi dari frekuensi standarnya tanpa mengakibatkan gangguan kestabilan sistem komputer. Kenaikan temperatur prosesor tidak begitu berarti.
Hasil overclocking dapat lebih baik jika diikuti peningkatan voltase core, QPI, memori, uncore dan lainnya. Jika voltase-voltase tersebut dinaikkan, jenis HSF (pendingin prosesor) yang digunakan harus diperhitungkan. Bila HSF tersebut tidak mampu menjaga temperatur prosesor agar tidak melebihi 100 oC, sebaiknya diganti dengan sistem pendingin yang lebih baik kualitas pendinginannya, karena jika temperatur prosesor melebihi ambang batas kritisnya (melebihi 100 oC) dapat menurunkan kinerja prosesor.
2.Overclocking mikroprosesor Intel Core i7 Extreme Edition Bloomfield XE
Teknik overclocking mikroprosesor Intel Core i7 965XE (Intel Core i7 965 Extreme Edition Bloomfield XE) agak berbeda dengan mikroprosesor Intel Core i7 Bloomfield. Mikroprosesor Intel Core i7 965XE ini dapat dioverclock dengan beberapa cara, yaitu:
  • Meningkatkan nilai multipliernya, karena multiplier ini tidak dikunci oleh produsennya (unlock multiplier). Tampaknya mikroprosesor Intel Core i7 965XE sengaja disediakan untuk para overclocker dan enthusiast komputer yang menghendaki performa tinggi dan senang melakukan kegiatan overclocking.
  • Meningkatkan nilai clock dasarnya (BLCK) menjadi lebih besar dari 133 MHz seperti cara overclocking pada mikroprosesor Intel Core i7 Bloomfield.
  • Kombinasi dari cara pertama dan kedua, yaitu sekaligus meningkatkan nilai multipliernya dan meningkatkan nilai clock dasarnya.
Overclocking mikroprosesor Intel Core i7 965 Extreme Edition Bloomfield XE, yang dipasang pada motherboard Intel DX58SO Smackover, dengan menggunakan cara paduan dari peningkatkan multiplier frekuensi clock hingga 30x dan peningkatan nilai BLCK sebesar 140 MHz, dengan dukungan voltase core (VCore) sebesar 1,4 Volt, menampakkan hasil yang cukup bagus dan stabil bila sistem pendingin yang digunakan cukup memadai (misalnya menggunakan pendingin cair Thermalright Ultra Extreme 1366 CPU Cooler. Paduan dari kedua angka tersebut menghasilkan nilai frekuensi clock prosesor sebesar 4200 MHz, cukup jauh dari standar normalnya yang hanya 3200 MHz (3,2 GHz).
3.Batas toleransi voltase dan temperatur untuk keperluan overclocking
Meningkatkan voltase (overvolting) komponen tertentu menjadi suatu bagian yang tak terpisahkan dan seringkali diperlukan untuk mendukung keberhasilan upaya-upaya overclocking. Dahulu, Ketika seseorang berupaya meng-overclock prosesor yang masih menggunakan sistem LGA775, selalu diikuti upaya untuk meningkatkan voltase core (nilai Vcore), voltase memori, voltase bus prosesor dan voltase chipset. Pengaturan nilai voltase bagian-bagian tersebut hingga melebihi nilai nominal atau nilai standarnya kerapkali mampu meningkatkan kemampuan overclocking suatu sistem komputer. Tindakan selanjutnya yang biasa dilakukan oleh seorang overclocker profesional adalah mengganti sistem pendingin komponen-komponen tadi dengan pendingin yang lebih bagus dan berkualitas tinggi. Patut dicatat di sini bahwa peningkatan voltase komponen-komponen semikonduktor di atas nilai normalnya dapat mengakibatkan peningkatan panas yang dihasilkan oleh komponen semikonduktor tadi. Bila keadaan semacam ini dibiarkan, dapat mengakibatkan kerusakan komponen atau memperpendek usia (umur pakai) komponen.
Upaya yang sama, yaitu upaya meningkatkan voltase komponen-komponen tadi juga diperlukan jika meng-overclock mikroprosesor Intel Core i7. Karena mikroprosesor Intel Core i7 memiliki struktur atau arsitektur yang berbeda, maka cara pengaturan voltasenyapun juga sedikit berbeda. Terdapat empat voltase yang harus diatur jika meng-overclock mikroprosesor Intel Core i7. Keempat voltase tersebut antara lain:
  • Voltase core prosesor (Vcore)
Besar nilai standar Vcore kususnya bergantung pada model atau spesifikasi prosesor. Prosesor dengan spesifikasi yang berbeda, seringkali nila VCore standarnya juga berbeda walaupun tidak selalu demikian, juntru seringkali sama. Nilai VCore standar untuk mikroprosesor Intel Core i7 biasanya adalah 1,2 Volt, kemungkinan bisa diatur sampai maksimum 1,55 Volt. Peningkatan voltase sampai 1,55 Volt ini harus diikuti penggunaan sistem pendingin yang bagus, misalnya menggunakan sistem water cooling.
  • Voltase Uncore dari controller QPI dan L3 Cache.
Besar nilai default voltasenya adalah 1,2 Volt. Terdapat kemungkinan voltase ini masih dapat ditingkatkan sampai 1,35 Volt tanpa mengakibatkan kerusakan pada prosesor.
  • Voltase memori.
Peningkatan voltase memori tampaknya secara langsung tidak mempengaruhi kerja CPU, tetapi mempengaruhi kerja memori atau kemampuan overclocking DDR3 SDRAM serta mempengaruhi kerja memory controller. Intel memberikan peringatan agar tidak meningkatkan voltase memori ini melebihi batas 1,65 Volt karena dapat mengakibatkan kerusakan permanen pada prosesor. Dengan kata lain, pengaturan nilai maksimum untuk voltase memori adalah 1,65 Volt.
  • Voltase CPU PLL (PLL = Phase Locked Loop)
Pengaturan nilai voltase CPU PLL ini sangat penting untuk mendukung keberhasilan proses overclocking Mikroprosesor Intel Core i7. Nilai standar (default)-nya adalah 1,8 Volt. Intel masing memperkenankan meningkatkan voltase ini hingga 1,88 Volt, karena pada voltase sebesar ini resiko kerusakan prosesor sangat kecil (bahkan dapat dikatakan tanpa membawa resiko kerusakan pada prosesor).
Seperti telah diketahui bahwa overvolting (peningkatan voltase) pada komponen dapat meningkatkan temperatur komponen yang bersangkutan. Oleh karena itu, bila meng-overclock mikroprosesor Intel Core i7, sebaiknya monitoring terhadap temperatur prosesor tetap terus dilakukan. Temperatur maksimum yang diperkenankan untuk mikroprosesor Intel Core i7 sebesar 100 oC. Jika temperatur melebihi nilai tersebut, secara otomatis prosesor akan menurunkan nilai multiplier core hingga 12x. Mekanisme ini berguna untuk menghindari timbulnya panas yang berlebihan yang dapat merusak prosesor. Fitur tersebut sebagai bentuk proteksi prosesor dari bahaya kerusakan akibat overheating (panas yang berlebihan).

Ini dia perbedaan Processor Intel Core i3, i5, dan i7

0 komentar

Intel sudah agak lama merilis processor terbarunya yaitu Intel core i7, kemudian disusul i5 dan i3. Yang perlu diperhatikan nanti Intel ga bakal pake lagi brand core 2 duo dan core 2 quad, sedangkan brand pentium dan celeron bakal dipertahankan. Terus kalo brand centrino mereka bakal pake di produknya yang berbasis Wifi dan Wimax, jadi ga bakal lagi kita nemuin notebook dengan brand Intel Centrino.
Lalu apa perbedaan dari ketiga produk barunya tersebut? Intinya sih core i3 ditujukan buat Entry Level, core i5 buat mid level, kalo core i7 buat High Level. Terus ketiganya bakal ditanam di dekstop maupun notebook. Selain itu, core i5 dan i7 mengadopsi fitur “Intel Turbo Mode Technology” dimana fitur ini akan mematikan core yang tidak dipakai ketika memproses aplikasi yang hanya membutuhkan single thread, ketika memproses aplikasi single thread, processor akan mengoverclock aliran thread data yang berjalan di atasnya sehingga pemrosesan lebih cepat, sedangkan jika memproses aplikasi yang bukan single thread, core tersebut akan hidup kembali.
Berikut deskripsi lebih jelasnya mengenai ketiga produk ini:

Intel Core i7

Core i7 sendiri merupakan processor pertama dengan teknologi “Nehalem”. Nehalem menggunakan platform baru yang betul-betul berbeda dengan generasi sebelumnya. Salah satunya adalah mengintegrasikan chipset MCH langsung di processor, bukan motherboard. Nehalem juga mengganti fungsi FSB menjadi QPI (Quick Path Interconnect) yang lebih revolusioner.

Intel Core i5

Jika Bloomfield adalah codename untuk Core i7 maka Lynnfield adalah codename untuk Core i5. Core i5 adalah seri value dari Core i7 yang akan berjalan di socket baru Intel yaitu socket LGA-1156. Tertarik begitu mendengar kata value ? Tepat ! Core i5 akan dipasarkan dengan harga sekitar US$186.
Kelebihan Core i5 ini adalah ditanamkannya fungsi chipset Northbridge pada inti processor (dikenal dengan nama MCH pada Motherboard). Maka motherboard Core i5 yang akan menggunakan chipset Intel P55 (dikelas mainstream) ini akan terlihat lowong tanpa kehadiran chipset northbridge. Jika Core i7 menggunakan Triple Channel DDR 3, maka di Core i5 hanya menggunakan Dual Channel DDR 3. Penggunaan dayanya juga diturunkan menjadi 95 Watt. Chipset P55 ini mendukung Triple Graphic Cards (3x) dengan 1×16 PCI-E slot dan 2×8 PCI-E slot. Pada Core i5 cache tetap sama, yaitu 8 MB L3 cache.
Intel juga meluncurkan Clarksfield, yaitu Core i5 versi mobile yang ditujukan untuk notebook. Socket yang akan digunakan adalah mPGA-989 dan membutuhkan daya yang terbilang cukup kecil yaitu sebesar 45-55 Watt.

Intel Core i3

Intel Core i3 merupakan varian paling value dibandingkan dua saudaranya yang lain. Processor ini akan mengintegrasikan GPU (Graphics Processing Unit) alias Graphics On-board didalam processornya. Kemampuan grafisnya diklaim sama dengan Intel GMA pada chipset G45. Selain itu Core i3 nantinya menggunakan manufaktur hybrid, inti processor dengan 32nm, sedangkan memory controller/graphics menggunakan 45nm. Code produk Core i3 adalah “Arrandale”.
Berikut Tabel Detail mengenai ketiga produk ini: